Doa Ramadhan Hari Ke-16
اَللّهُمَّ وَفِّقْني فيهِ لِمُوافَقَةِ الْأبرارِ ، وَ جَنِّبْني فيهِ مُرافَقَةِ الأشرارِ ، وَآوني فيه
ِ برَحمَتِكَ إلى دارِ القَرارِ بإلهيَّتِكَ يا إله العالمينَ .
Ya Allah! Berilah aku kemampuan untuk hidup sebagaimana kehidupan orang-orang yang baik. Dan jauhkanlah aku dari kehidupan bersama orang-orang yang jahat. Dan naungilah aku dengan rahmat-Mu hingga sampai kepada alam Akhirat. Demi Ketuhanan-Mu Wahai Tuhan Sekalian Alam.
Doa Ramadhan Hari Ke-17
اَللّهُمَّ اهدِني فيهِ لِصالِحِ الأعْمالِ ، وَ اقضِ لي فيهِ الحوائِجَ وَ الآمالِ يا مَنْ لا يَحتاجُ إلى التَّفسيرِ وَ السُّؤالِ ، يا عالِماً بِما في صُدُورِ العالمينَ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَ آله الطّاهرينَ .
Yaa Allah! Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-citaku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan manusia tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada di dalam hati seluruh isi alam, sampaikanlah sholawat atas Mohammad dan keluarganya yang suci.
Doa Ramadhan Hari Ke-18
اَللّهُمَّ نَبِّهني فيهِ لِبَرَكاتِ أسحارِهِ ، وَ نوِّرْ قَلْبي بِضِياءِ أنوارِهِ ، وَ خُذْ بِكُلِّ أعْضائِي إلى اتِّباعِ آثارِهِ بِنُورِكَ يا مُنَوِّرَ قُلُوبِ العارفينَ .
Yaa Allah! Sadarkanlah aku akan berkah-berkah yang terdapat di saat sahur bulan Ramadhan dan sinarilah hatiku dengan terang cahayanya dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti ajaran-ajarannya, demi cahaya-Mu Wahai Penerang Hati orang-orang yang arif.
Doa Ramadhan Hari Ke-19
أللّهُمَّ وَفِّر فيهِ حَظّي مِن بَرَكاتِهِ ، وَ سَهِّلْ سَبيلي إلى خيْراتِهِ ، وَ لا تَحْرِمْني قَبُولَ حَسَناتِهِ يا هادِياً
إلى الحَقِّ المُبينِ .
Yaa Allah! Penuhilah bagianku dengan berkah-berkah Ramadhan, dan mudahkanlah jalanku menuju kebaikan-kebaikannya. Janganlah Kau jauhkan aku dari keterkabulan amal-amalku di dalamnya, Wahai Pemberi Petunjuk Kepada Kebenaran Yang Terang.
Doa Ramadhan Hari Ke-20
أللّهُمَّ افْتَحْ لي فيهِ أبوابَ الجِنان ، وَ أغلِقْ عَنَّي فيهِ أبوابَ النِّيرانِ ، وَ وَفِّقْني فيهِ لِتِلاوَةِ القُرانِ يامُنْزِلَ السَّكينَةِ في قُلُوبِ المؤمنين .
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu sorga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca Al-Quran, Wahai Pemberi Ketenangan di dalam hati orang-orang mukmin.
Doa Ramadhan Hari Ke-21
أللّهُمَّ اجْعَلْ لي فيهِ إلى مَرضاتكَ دَليلاً ، و لا تَجعَلْ لِلشَّيْطانِ فيهِ عَلَيَّ سَبيلاً ، وَ اجْعَلِ الجَنَّةَ لي مَنْزِلاً وَ مَقيلاً ، يا قاضِيَ حَوائج الطالبينَ .
Yaa Allah! Berilah aku petunjuk menuju kepada keridhoan- Mu. Dan janganlah engkau beri jalan kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh Keperluan orang-orang yang meminta.
Doa Ramadhan Hari Ke-22
أللّهُمَّ افْتَحْ لي فيهِ أبوابَ فَضْلِكَ ، وَ أنزِل عَلَيَّ فيهِ بَرَكاتِكَ ، وَ وَفِّقْني فيهِ لِمُوجِباتِ مَرضاتِكَ ، وَ أسْكِنِّي فيهِ بُحْبُوحاتِ جَنّاتَكَ ، يا مَجيبَ دَعوَةِ المُضْطَرِّينَ .
Yaa Allah! Bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-Mu, turunkan untukku berkah-berkah-Mu. Berilah kemampuan untukku meraih keridhoan-Mu, dan tempatkanlah aku di dalam sorga-Mu yang luas, Wahai Penjawab Doa orang-orang yang dalam kesempitan.
Doa Ramadhan Hari Ke-23
أللّهُمَّ اغْسِلني فيهِ مِنَ الذُّنُوبِ ، وَ طَهِّرْني فيهِ مِنَ العُيُوبِ ، وَ امْتَحِنْ قَلبي فيهِ بِتَقْوى القُلُوبِ ، يامُقيلَ عَثَراتِ المُذنبين .
Yaa Allah! Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus Kesalahan orang-orang yang berdosa.
Doa Ramadhan Hari Ke-24
أللّهُمَّ إنِّي أسألُكَ فيهِ مايُرضيكَ ، وَ أعُوذُ بِكَ مِمّا يُؤذيكَ ، وَ أسألُكَ التَّوفيقَ فيهِ لِأَنْ اُطيعَكَ وَلا أعْصِيَكَ ، يا جواد السّائلينَ .
Yaa Allah! Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan keridhoan-Mu, dan aku berlindung dengan- Mu dari hal-hal yang mendatangkan kemarahan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu kemampuan untuk mentaati-Mu serta menghindari kemaksiatan terhadap-Mu, Wahai Pemberi Para Peminta.
Doa Ramadhan Hari Ke-25
أللّهُمَّ اجْعَلني فيهِ مُحِبّاً لِأوْليائكَ ، وَ مُعادِياً لِأعْدائِكَ ، مُسْتَنّاً بِسُنَّةِ خاتمِ أنبيائكَ ، يا عاصمَ قٌلٌوب النَّبيّينَ .
Yaa Allah! Jadikanlah aku orang-orang yang mencintai auliya-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah Nabi Terakhir-Mu, Wahai Penjaga Hati Para Nabi.
Doa Ramadhan Hari Ke-26
أللّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيي فيهِ مَشكوراً ، وَ ذَنبي فيهِ مَغفُوراً ، وَ عَمَلي فيهِ مَقبُولاً ، وَ عَيْببي فيهِ مَستوراً يا أسمَعَ السّامعينَ .
Yaa Allah! Jadikanlah usahaku di dalam bulan Ramadhan sebagai usaha yang Engkau terima, dan
dosa-dosaku diampuni, amal perbuatanku diterima, dan seluruh aibku ditutupi, Wahai Maha Pendengar Dari Semua Yang Mendengar.
Doa Ramadhan Hari Ke-27
أللّهُمَّ ارْزُقني فيهِ فَضْلَ لَيلَةِ القَدرِ ، وَ صَيِّرْ اُمُوري فيهِ مِنَ العُسرِ إلى اليُسرِ ، وَ اقبَلْ مَعاذيري وَ حُطَّ عَنِّي الذَّنب وَ الوِزْرَ ، يا رَؤُفاً بِعِبادِهِ الصّالحينَ .
Yaa Allah! Rizkikanlah kepadaku keutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah perkara-perkaraku yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan kesalahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang sholeh.
Doa Ramadhan Hari Ke-28
أللّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّي فيهِ مِنَ النَّوافِلِ ، وَ أكْرِمني فيهِ بِإحضارِ المَسائِلِ ، وَ قَرِّبْ فيهِ وَسيلَتي إليكَ مِنْ بَيْنِ الوَسائِلِ ، يا مَن لا يَشْغَلُهُ إلحاحُ المُلِحِّينَ .
Yaa Allah! Penuhkanlah hidupku di dalam bulan Ramadhan ini dengan amalan-amalan sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah diriku kepada-Mu, Wahai Yang Tidak Tersibukkan Oleh Permintaan Orang-Orang Yang Meminta.
Doa Ramadhan Hari Ke-29
أللّهُمَّ غَشِّني فيهِ بالرَّحْمَةِ ، وَ ارْزُقني فيهِ التَّوفيقَ وَ العِصْمَةَ ، وَ طَهِّر قَلبي مِن غياهِبِ التُّهمَةِ ، يارَحيماً بِعبادِهِ المُؤمنينَ .
Yaa Allah! Liputilah aku di bulan ini dengan rahmat dan berikanlah kepadaku taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah, Wahai Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya yang mukmin.
Doa Ramadhan Hari Ke-30
أللّهُمَّ اجْعَلْ صِيامي فيهِ بالشُّكرِ وَ القَبولِ عَلى ما تَرضاهُ وَ يَرضاهُ الرَّسولُ مُحكَمَةً فُرُوعُهُ بِالأُصُولِ ، بِحَقِّ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَآلهِ الطّاهِرينَ ، وَ الحَمدُ للهِ رَبِّ العالمينَ .
Yaa Allah! Jadikanlah puasaku disertai dengan syukur dan terkabul, sebagaimana puasa yang diridhoi oleh-Mu dan oleh Rasul-Mu, puasa yang kokoh dan kuat; demi Kenabian Muhammad dan Keluarganya Yang Suci, dan segala puji bagi Allah, Tuhan Sekalian Alam.
Beberapa hari terakhir ini, saya mendapat kiriman PM dari beberapa sahabat setia, mempertanyakan, mengapa saya tidak lagi menulis jurnal. Sebenarnya, alasannya cuma satu, malessss (bawaan ibu hamil, kali). Jadi jurnal ini saya persembahkan khusus untuk mereka yang merindukan jurnal saya [sebelum ditimpuk, kabooor….]
[oke, kayaknya gak ada yang nimpuk nih, balik lagi deh]
Kali ini saya mau cerita tentang TKW. Ada dua TKW gelap yang saya kenal di Iran ini, namanya Nur dan Atin. Mereka berdua pendengar radio kami. Disebut TKW gelap karena memang mereka sembunyi-sembunyi tinggal di Iran ini, dibawa oleh majikan mereka yang sebelumnya tinggal di luar negeri. Untuk urusan imigrasi, mereka harus bolak-balik ke Dubai. Pemerintah Iran memang tidak mengizinkan adanya pekerja asing sebagai pembantu rumah tangga.
Nur berbadan mungil dan berambut blonde (?!). Saya pernah ke rumah majikannya, ketika si majikan dan keluarganya sedang berlibur ke Thailand. Rumahnya besar dan mewah. Hati saya teriris membayangkan Nur yang badannya mungil dan kurus itu harus mengurus rumah sebesar ini sendirian. Tapi, Si Nur malah dengan riang bercerita tentang rumah yang berhasil dibangunnya di kampung dan kemakmuran orangtua dan kakak-kakaknya yang meningkat hasil dari jerih payahnya banting tulang di negeri orang. Nur bahagia karena ia bisa membahagiakan keluarganya di kampung, hiks… Terakhir, Nur menelpon saya dari Kuwait, rupanya dia telah menikah dengan seorang pekerja asal Turki. “Aku bahagia sekali Mbak…tidak perlu kerja keras lagi seperti dulu.” Entah di mana dia sekarang.
Sementara, Atin hanya saya kenal lewat telepon. Dia beberapa kali menelpon minta bantuan ini-itu. Kemarin, dia menelpon minta tolong mengirimkan handphone buat kakaknya di Cirebon sana. Jadilah, tadi pagi sebelum ke kantor saya mampir dulu ke kantor pos, sambil ngedumel. Tega bener sih, kakaknya si Atin?! Mbok ya ikut prihatin, gitu. Adiknya jauh-jauh banting tulang ke luar negeri dan mengirimkan uangnya ke kampung, eee…malah minta dikirimin HP segala?! Kenapa tidak beli yang murah saja di Indonesia?!
Sambil berjalan kaki perlahan menembus udara dingin musim gugur, saya merenung sendiri. Ah, Nur dan Atin sih masih beruntung. Uang mereka tidak ditilep majikan dan mereka tidak pula disiksa majikan. Lah, yang lain? Disiksa, diperkosa, gaji ditilep, pulang ke Indonesia ‘diterkam’ oleh oknum-oknum jahat, ditinggal kawin oleh suaminya (padahal si istri selama ini dengan setia mengirim uang hasil keringatnya ke kampung!)…semua ini adalah kisah-kisah sedih tentang nasib TKW. Data tahun 2001 menyebutkan, selama delapan tahun terakhir, 28 trilyun devisa diperoleh negara dari hasil ekspor TKI/TKW ke luar negeri. Tapi apa yang mereka dapat? Di luar negeri sering menjadi korban pelecehan dan penyiksaan, di dalam negeri pun diperlakukan tidak manusiawi. Lihat saja perlakuan yang didapat para TKW selama proses perekrutan, di tempat penampungan, pemberangkatan, sampai ketika dipulangkan.
Seorang teman yang punya jasa pengiriman TKW pernah bercerita, di sebuah negara Arab, justru ada pegawai KBRI yang ikut ‘main’. Ketika seorang TKW disiksa majikan lalu kabur ke KBRI minta perlindungan, oleh si oknum, TKW itu malah dikembalikan ke majikan dan dia mendapat imbalan uang untuk itu. Ah, kapan ya, pemerintah Indonesia tergerak untuk mmebuat perjanjian bilateral dengan negara-negara yang menjadi tempat tujuan pengiriman TKW, demi melindungi hak-hak para pahlawan devisa itu?
Sambil terus berjalan melewati toko-toko yang mulai ramai, hati kecil saya protes, “Dina…Dina…buat apa sih sok-sokan mikirin nasib TKW segala, bukannya elo TKW juga?!”
gambar dari sini